SISTEM INFORMASI GEOGRAFIK "DATABASE MANAGEMENT SYSTEM"
Data base administrator harus mempersiapkan alat dan bahan, yaitu :
- Menentukan apa yang akan dibuat
- Pengumpulan data
- Metode pengumpulan data
- Mempersiapkan perangkat pendukung yang sesuai
- Pembagian dan penjadualan project
Basis data bisa dikatakan sebagai tulang punggung dari
eksistensi suatu organisasi, karena pada basis datalah tersimpan seluruh
catatan-catatan penting perusahaan mulai dari pegawai sampai dengan
transaksi-transaksi yang dilakukan.
Basis data yang
dibangun harus bisa digunakan berpuluh-puluh tahun tanpa masalah dan mampu
menampung data sebanyak-banyaknya. Oleh karena itu Data Base
Administrator harus TAHU dan PAHAM mengenai bagaimana metode dan
praktek untuk mengembangkan suatu basis data dari NOL.
Database Administrator
Individu yang
bertanggung jawab untuk mendesain, mengimplementasikan dan memperbaiki basis
data suatu organisasi.
Meliputi membangun dan mendesain strategi penggunaan basis data, memonitor
dan menjamin performa dan kapasitas basis data dan membuat perencanaan untuk pengembangan
di kemudian hari. Database admistrator memiliki tugas yaitu
:
1 1. Menjalankan administrasi harian (mengawasi performa sistem, menjamin
suksesnya backup serta membangun dan implementasi rencana disaster recovery)
suksesnya backup serta membangun dan implementasi rencana disaster recovery)
2. Mengatur data untuk
memberikan pengguna kemampuan mengakses,
merelasikan dan melaporkan informasi bagaimanapun bentuknya.
merelasikan dan melaporkan informasi bagaimanapun bentuknya.
3. Membuat aturan standar
untuk mengatur penggunaan dan pengambilan
data oleh perangkat lunak antarmuka serta melindungi data-data penting / rahasia.
data oleh perangkat lunak antarmuka serta melindungi data-data penting / rahasia.
4. Memodifikasi basis data
yang ada atau memberitahu programmer dan
analis tentang perubahan yang diperlukan.
analis tentang perubahan yang diperlukan.
5. Menguji program atau
basis data, memperbaiki kesalahan dan membuat
modifikasi yang diperlukan.
modifikasi yang diperlukan.
6. Melatih pengguna dan
melayani konsultasi tentang basis data yang
dikelolanya.
dikelolanya.
- Mempersiapkan alat dan bahan
Seorang DBA harus
melengkapi alat dan bahan yang benar sebelum membuat suatu basis data yang
sempurna. Alat dan bahan yang dimaksud adalah :
•
Menentukan apa yang akan dibuat
Penentuan TEMA merupakan titik awal dalam pengambilan langkah-langkah
selanjutnya.
•
Pengumpulan data
Untuk menjadikan aplikasi ber-basis data yang akan dibuat sesuai dengan kondisi yang diharapkan, maka disinilah pentingnya peta, report, form dan hasil wawancara yang telah dikumpulkan. Dengan contoh data yang dikumpukan, proses pembuatan basis data tidak MENGADA-ADA dan MEMAKSA.
Semakin MENGADA-ADA dan MEMAKSA = semakin BANYAK KESALAHAN = semakin LAMA PEMBUATAN SISTEMNYA = semakin TIDAK BERGUNA SISTEM ANDA karena TIDAK SESUAI KONDISI
SEBENARNYA
•
Metode pengumpulan data
DATA PRIMER = merupakan data yang diperoleh secara langsung
dari lapangan. Metode yang dilakukan adalah:
- Teknik WAWANCARA
- Teknik OBSERVASI / PENGAMATAN
- Teknik PENGAMBILAN SAMPEL
DATA SEKUNDER = merupakan data yang
diperoleh dari pengkajian bahan-bahan pustaka (buku,artikel,hasilk penelitian
sebelumnya,dll). Metodenya yaitu cukup dilakukan STUDI LITERATUR sebagai metode yang digunakan.
•
Mempersiapkan perangkat pendukung yang sesuai
DBMS (Data Base Management System) : Merupakan perangkat utama untuk
mengelola basis data. Biasanya pada DBMS telah terdapat antar muka untuk
memanajemen basis data dan data yang ada didalamnya.
1. Mysql
: Mysql Administrator
2. Ms.
SQL Server : Enterprise Manager
3. Oracle
: SQLPlus / iSQLPlus
Script Editor : Perangkat lunak yang digunakan untuk
menuliskan kode program yang akan di-COMPILE dengan menggunakan bahasa
pemrograman.
Notepad++,Adobe Dreamweaver, Cool Edit, dll
Text editor : perangkat lunak yang digunakan untuk
mencatat progress, hal-hal penting atau dokumentasi yang mencakup apapun proses
pengembangan sistem.
Notepad, Wordpad, Kedit, Openoffice Word, dll
Diagram editor : perangkat lunak yang digunakan untuk
mempermudah pembuatan diagram yang tidak bisa dilakukan oleh editor biasa.
Ms. Visio, Dia, Power Designer, dll
•
Pembagian dan penjadualan project
Setelah perangkat pendukung tersedia lengkap, maka
dalam suatu tim system developer
harus
terjadi pembagian tugas oleh
setiap anggota tim.
Contoh untuk tim 5 orang :
1. Pencari, penganalisa data dan perancang (2)
2. Database Administrator / database programmer (1)
3. Interface builder / interface programmer (1)
4. Tester (1)
Setelah terjadi pembagian tugas, maka akan dijadualkan
urutan proses pengerjaan project.
Dengan metode-metode yang diulas secara singkat ini
maka diharapkan calon system builder atau khususnya calon DBA tidak “TERSESAT”
dalam proses menghasilkan suatu sistem (basis data) yang handal dan dapat
digunakan puluhan tahun.
Komentar
Posting Komentar