Analisis SIG dan Model

1. Analisis Geografik
  • Pertanyaan geografik : where (dimana), when (kapan), why (kenapa), and how (bagaimana)
  • Tujuan dari analisis ini adalah untuk menjawab pertanyaan tentang:
           > apa yang ada di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana
           > apa yang akan terjadi di mana di masa depan atau di lokasi lain
2. Mengatur Data Geografis
  • Lapisan data (bentuk file dll.)
  • Jenis fitur: titik, garis, poligon
  • Jenis objek: geometrik atau tematik
            misalnya Pengembangan
            jalan   -> jalur lapisan1
            water  -> line layer2
            paket  -> lapisan poligon 1
            tanah  -> lapisan poligon2


3. Pemeliharaan Data Spasial
  • Transformasi format
- File data spasial harus diubah menjadi struktur data dan format file yang digunakan secara internal oleh paket perangkat lunak SIG
  •  Transformasi geometrik
- Lapisan data yang berbeda harus terdaftar ke sistem koordinat umum

4. Pemeliharaan Data Atribut
  • Pengeditan atribut
- Daftar, tambah, hapus, definisikan ulang, dll.
  • Kueri atribut
- Ambil atribut sesuai dengan kriteria tertentu

5. Analisis Terpadu Data Spasial dan Atribut
  • Kekuatan GIS terletak pada kemampuannya untuk menganalisis data spasial dan atribut bersama-sama
  • Pengambilan, klasifikasi, dan pengukuran
  • Hamparan

  • klasifikasi
  > Data atribut
- cerasikan item atribut baru berdasarkan yang sudah ada
  > Data spasial
- fitur spasial dapat diagregasikan ke entitas yang lebih besar misalnya Recode di lingkungan raster
- Larutkan dalam lingkungan vektor
- Lapisan tunggal vs. beberapa lapisan (overlay)

  • pengukuran
  1. Jarak antar titik
  2. Jarak terdekat 
  3. Jarak fungsional
  4. Panjang garis
  5. Perimeter dan area poligon
  6. Centroid suatu daerah
  7. Luas profil
  8. Volume
  9. Bentuk
  10. Jarak tersempit dan terluas melintasi poligon
  11. Sinuositas suatu garis

- Centroid suatu daerah
- Ini digunakan untuk mewakili poligon dengan satu titik
- Beberapa metode untuk mengidentifikasi centroid: nilai rata-rata dari simpul koordinat, pusat lingkaran melampirkan atau persegi panjang,


  • Bentuk
  1. Bagaimana mengukur bentuk suatu area? 
  2. Bentuk kompak memiliki batas kecil untuk area tertentu
           - bandingkan keliling dengan keliling lingkaran dari area yang sama - shape = perimeter / area


  • Jarak tersempit dan terluas melintasi polygopn
          - Sinuositas suatu garis - rasio panjang aktual terhadap panjang garis lurus antara titik A dan titik B


  • Hamparan
  1. Overlay aritmatika
  2. Hamparan logika
  3. Lapisan masukan pembobotan
  4. Hamparan raster vs vektor

  • Hamparan Raster vs. Vector
   > Raster
       - Setiap sel dieksekusi, dan hasil overlay adalah layer baru
   > Vektor
  1. Operasi dijalankan hanya untuk bidang minat
  2. Item atribut baru dibuat
  3. Lapisan baru dapat dibuat yang membawa atribut asli dan baru
  4. Operasi ini umumnya lebih kompleks daripada overlay raster
  • Conflation
          - Prosedur rekonsiliasi posisi fitur terkait di lapisan data yang berbeda (misalnya gertakan).


ANALISIS SPASIAL


  • Pengertian Analisis Spasial
        - Analisis spasial adalah sekumpulan teknik yang dapat digunakan dalam pengolahan data SIG.
       - Hasil analisis data spasial sangat bergantung pada lokasi objek yang bersangkutan (yang sedang dianalisis).
       - Analisis spasial juga dapat diartikan sebagai teknik-teknik yang digunakan untuk meneliti dan mengeksplorasi data dari perspektif keruangan. Semua teknik atau pendekatan perhitungan matematis yang terkait dengan data keruangan (spasial) dilakukan dengan fungsi analisis spasial tersebut.

  • Manfaat Analisis Spasial
Dalam pengolahan data SIG, analisis spasial dapat digunakan untuk memberikan solusi-solusi atas permasalahan keruangan. Manfaat dari analisis spasial ini tergantung dari fungsi yang dilakukan. Ringkasan dari manfaat tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Membuat, memilih, memetakan, dan menganalisis data raster berbasis sel.
  2. Melaksanakan analisis data vektor/raster yang terintegrasi.
  3. Mendapatkan informasi baru dari data yang sudah ada.
  4. Memilih informasi dari beberapa layer data.
  5. Mengintegrasikan sumber data raster dengan data vektor.
  • Jenis-jenis Analisis Spasial
  1. Query basis data
  2. Pengukuran
  3. Fungsi Kedekatan
  4. Overlay
  5. Pengubahan Unsur-Unsur Spasial
          - Union, Merge, atau Combine
          - Delete, Erase, atau Cut
          - Split atau Clip
          - Intersect

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DATUM GEODETIK DAN SISTEM KOORDINAT

TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI GEOGRAFIK "REMOTE SENSING"

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM GEOMORFOLOGI DAN KLASIFIKASI TANAH