Postingan

Dasar Perencanaan Pembangunan Wilayah

Gambar
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM DASAR PERENCANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH “ ANALISIS POTENSI DAN PRODUK UNGGULAN KOTA SEMARANG” KATHLYNE SEPTRILISIA P 1625010133 LABORATORIUM SUMBER DAYA LAHAN PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR 2019 BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Kota Semarang terletak antara garis 6°50' - 7°10' Lintang Selatan dan garis 109°35 - 110°50' Bujur Timur. Dibatasi sebelah Barat dengan Kabupaten Kendal, sebelah Timur dengan kabupaten Demak, sebelah Selatan dengan kabupaten Semarang dan sebelah Utara dibatasi oleh Laut Jawa dengan panjang garis pantai meliputi 13,6 Km. Ketinggian Kota Semarang terletak antara 0,75 sampai dengan 348,00 di atas garis pantai. Secara administratif, Kota Semarang terbagi atas 16 wilayah Kecamatan dan 177 Kelurahan. Luas wilayah Kota Semarang tercatat 373,70 Km 2 . Kecamatan yang paling luas wilayahnya ad

TERBATASNYA RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DI KOTA–KOTA BESAR

Gambar
Wilayah perkotaan pada saat ini memiliki permasalahan yang amat berat, dimana berkurangnya jumlah ruang terbuka hijau atau RTH. Hal ini disebabkan karena perkembangan kota oleh jumlah penduduk, sehingga banyaknya masyarakat yang membutuhkan ruang baik untuk tempat tinggal, tempat kerja maupun tempat pariwisata. Sehingga lahan yang sebelumnya merupakan ruang terbuka hijau atau RTH, sekarang menjadi kawasan terbangun. Sebagian besar permukaannya tertutup oleh jalan, bangunan dan lain – lain dengan karakter yang sangat kompleks dan sangat berbeda dengan karakter ruang terbuka hijau (RTH). Pembangunan yang tidak teratur juga dipengaruhi oleh lemahnya penegakan hukum dan kesadaran masyarakat terhadap aspek penataan ruang kota. Hal ini juga menyebabkan adanya permukiman kumuh dibeberapa ruang kotayang kemudian menimbulkan kemacetan yang sulit untuk diatasi. Berkurangnya ruang terbuka hijau (RTH) di perkotaan membuat kualitas lingkungan di suatu kota akan memburuk, ditambah lagi dengan

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM GEOMORFOLOGI DAN KLASIFIKASI TANAH

Gambar
KATHLYNE SEPTRILISIA P 1625010133 SEMESTER : V (Lima) GOLONGAN : A1 LABORATORIUM SUMBER DAYA LAHAN PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR 2018    1. PENDAHULUAN     1.1 Latar Belakang P eta adalah sarana guna memperoleh gambaran data ilmiah yang terdapat diatas permukaan bumi dengan cara menggambarkan berbagai tanda-tanda dan keterangan-keterangan, sehingga mudah dibaca dan dimengerti. Jadi peta adalah hasil pengukuran dan penyelidikan yang dilaksanakan baik langsung maupun tidak langsung mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan permukaan bumi dan didasarkan pada landasan ilmiah. Peta dapat memberikan gambaran mengenai kondisi atmosfer, mengenaii kondisi permukaan tanah, mengenai keadaan lautan, mengenai bahan yang membentuk lapisan tanah dan lain-lain. Adapun peta-peta yang memberikan gambaran mengenai hal-hal tersebut diatas, berturut-turut disebut peta meteorology, peta permu